Market Review
Dow Jones Senin malam ditutup turun 42 poin
atau 0,33% pada 12.967 terutama atas kembalinya kekhawatiran investor mengenai
perkembangan isu Fiscal Cliff. Namun demikian, pada akhir perdagangan
indeks DJIA balik arah dari titik terendahnya 12.900 atas optimisme mengenai
perkembangan restrukturisasi utang Yunani.
Anggota parlemen di Gedung Putih kembali
mengadakan rapat kemarin mendiskusikan isu Fiscal Cliff. Namun investor
saham melihat kesepakatan masih akan jauh dicapai mengingat perbedaan yang
terjadi antara wakil partai Republik dan partai Demokrat. Diantara perbedaan
tersebut, antara lain, partai Republik cenderung menginginkan ditutupnya
beberapa tax loopholes untuk meningkatkan pendapatan pajak. Sementara,
partai Demokrat, seperti yang sudah sering disampaikan oleh presiden Obama
cenderung untuk meningkatkan tarif pajak bagi kelompok dengan penghasilan di
atas USD 250ribu per tahun. Diskusi akan dilanjutkan pada Rabu 21 November yang
akan melibatkan pihak yang lebih luas termasuk pemimpin organisasi bisnis.
Sementara itu kelompok menteri keuangan
zona euro atau Eurogroup dan IMF untuk ketiga kalinya berupaya menyepakati
pengucuran prosi dana talangan senilai 31,5 miliar euro kepada Yunani. Target
pemangkasan rasio utang Yuanani kemungkinan disetujui tanpa pemotongan pokok
utang (haircut) oleh pemegang surat utang sektor pemerintah.
Perundingan selama ini terganjal mengenai
pemangkasan rasio utang Yunani terhadap PDB, yang diprediksi mencapai puncaknya
pada akhir tahun 2013 pada 190%. Adapun target yang harus dicapai dalam 8-10
tahun ke depan adalah rasio utang terhadap PDB pada 120%. Oleh karena masalah
ini belum disepakati, IMF menunda pengucuran porsi dana bantuan. Usulan IMF
untuk menurunkan rasio utang adalah haircut atas utang pemerintah zona
euro, atau pemerintah zona euro menghapus sebagian piutangnya pada Yunani.
Usulan ini tidak disetujui oleh Jerman dan sekutunya. Jerman berpendirian bahwa
Eurogroup bisa menyepakati pengucuran dana 31,5 miliar euro tapi menolak haircut
pada utang dari sektor pemerintah. Dilain pihak, pada Maret 2012 investor
swasta sudah bersedia untuk haircut utangnya senilai lebih dari 100
miliar euro.
News Highlights
Tiga
Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana membangun empat pabrik beras selama
2012-2013 dan siap menginvestasikan dana sebesar Rp 580 mililar. Sebanyak dua
pabrik berlokasi di Jawa Tengah dan sisanya di Jawa Timur. Kapasitas produksi
masing-masing pabrik mencapai 120 ribu ton per tahun. Konstruksi pabrik di Jawa
Tengah telah dimulai dan ditargetkan tuntas pada kuartal III-2013. Setelah
pembangunan dua pabrik itu tuntas, total kapasitas beras perseroan naik dua
kali lipat menjadi 480 ribu ton per tahun dari saat ini 240 ribu ton. Sementara
itu, untuk pabrik di Jawa Timur, akan dimulai pembangunannya pada kuartal
III-2013 dan proyek ini akan memakan waktu satu tahun. Dengan demikian, pada
2014, total kapasitas beras perseroan naik menjadi 720 ribu ton per tahun.
(Investor Daily)
Agung
Podomoro Land (APLN) menganggarkan dana sebesar Rp 700 miliar untuk
mengembangkan proyek Batam Center Park di Batam pada 2013. Perseroan akan
membangun 2.200 unit rumah di atas lahan seluas 36,8 hektare (ha). (Investor
Daily)
Jasa
Marga (JSMR) mengincar pertumbuhan pendapatan jalan tol sebesar 18,18% -20,37%
pada tahun depan seiring dengan beroperasinya sejumlah ruas jalan tol baru
serta peningkatan volume transaksi lalu lintas. Perseroan mematok target
pendapatan jalan tol meningkat menjadi sebesar Rp 6,5 triliun dari proyeksi
target pendapatan jalan tol akhir tahun ini sebesar Rp 5,4 triliun-Rp 5,5
triliun. Perseroan menargetkan bisa mencapai 1,22 miliar kendaraan atau naik
8,93% dari proyeksi volume kendaraan hingga akhir tahun ini sebanyak 1,12
miliar kendaraan. (Bisnis Indonesia)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.