Wednesday, November 7, 2012

Market Review 07/11/2012

Market Review
 
Dow Jones Selasa malam ditutup menguat 133 poin atau  +1.02% pada 13,246 terutama atas sudah dimulainya pemilu di Amerika. Investor menganggap pemilihan presiden merupakan langkah utama diselesaikannya masalah mendesak lain. Dengan terpilihnya presiden Amerika untuk periode empat tahun mendatang, investor akan bisa mendapatkan kepastian mengenai kebijakan ekonomi yang diadosi yang mengatur, antara-lain, masalah perpajakan, moneter, dan perdagangan luar-negri. 
 
Lebih penting, anggota parlemen terpilih bisa fokus menyelesaikan masalah Fiscal Cliff secepatnya. Dengan argumen ini, investor menganggap usainya pemilu, dan tidak terlalu mempermasalahkan siapa presiden terpilih, merupakan momentum berkurangnya risiko pasar. Hal ini menjadi tema penguatan indeks DJIA kemarin yang berada pada teritori hijau sejak pembukaan perdagangan. Tidak ada rilis berita ekonomi di Wall Street kemarin.
 
Proses penghitungan suara di Amerika sedang berlangsung. Pilpres kali ini dinilai akan memberikan hasil yang cukup mengkhawatirkan, dimana selisih kemenangan tampak sangat tipis. Pemilu AS tidak secara langsung diputuskan oleh suara populer, melainkan tetap membutuhkan suara electoral dari 50 negara bagian dan Washington DC. Kandidat dianggap menang jika berhasil menghimpun 270 suara elektoral dari 538 suara. Suara ini dihitung secara tidak langsung pada basis populasi. Dalam jejak pendapat terakhir yang digelar sejumlah lembaga, suara untuk kedua calon bersaing ketat. NBC/Wall Street Journal Poll menunjukkan Obama mendapatkan dukungan 48% suara dari pemilih potensial, sementara Romney mendapat 47%. Begitu juga polling Washington Post-ABC News memperlihatkan dukungan untuk Obama mencapai 49% dan Romney 48%. Jika tidak ada kandidat yang berhasil mendapatkan 270 suara elektoral, Parlemen akan melaksanakan proses selanjutnya untuk menentukan siapa presiden yang terpilih.
 
Sementara itu, harga minyak dunia kemarin naik signifikan atas menurunnya persediaan yang disebabkan oleh ditutupnya beberapa pengilangan minyak di pesisir Timur Amerika atas topan Sandy.

News Highlights
 
BSL Investments Inc menjual 7% saham Pakuwon Jati (PWON) melalui penawaran terbatas (Private Placement). Nilai transaksinya mencapai Rp 816 miliar. BSL Investments melepas 3,4 miliar saham PWON pada harga Rp 240 per saham. Saham PWON di Crossing di pasar negosiasi dengan harga Placement Rp 240. (Investor Daily)
 
Jembo Cable Company (JECC) menargetkan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun pada 2013. Penjualan itu meningkat 10,29% dibandingkan target tahun ini senilai Rp 1,39 triliun. Hingga September 2012 penjualan JECC mencapai Rp 906,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp 33 miliar. (Investor Daily)
 
JECC menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 25 miliar pada 2013, atau meningkat dibandingkan tahun ini Rp 24 miliar. Perseroan akan menggunakan kas internal untuk membiayai 70% capex, dan sisanya dari pinjaman bank. (Investor Daily)
 
Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan laba bersih sebesar Rp 210 miliar pada 2013 atau naik 20% dibandingkan proyeksi tahun ini senilai Rp 175 miliar. Pendapatan tahun depan ditargetkan mencapai Rp 2,1 triliun atau tumbuh 10,5% dibandingkan proyeksi tahun ini Rp 1,9 triliun. (Investor Daily)
 
Indeks keyakinan konsumen naik 1,8 poin mom menjadi 119,5 pada Oktober lalu, tertinggi paling tidak sejak 2010. Survei konsumen terbaru Bank Indonesia menunjukkan perbaikan persepsi tentang kondisi pendapatan, ketenagakerjaan, dan bisnis di masa depan. Indeks yang mengukur ketersediaan lapangan kerja saat ini dan keinginan untuk membeli barang tahan lama juga mengalami peningkatan, tapi terjadi penurunan pada indeks kondisi penghasilan saat ini. Survei yang sama juga menunjukkan peningkatan ekspektasi inflasi, terkait dengan rencana kenaikan tarif listrik. (BI)
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.