Market Review
Dow Jones Senin malam ditutup naik 208 poin
atau 1,65% pada 12.796 terutama masih atas optimisme investor mengenai
perkembangan pembicaraan anggaran tahun 2013 Amerika yang melibatkan isu Fiscal
Cliff. Selain itu, kemarin Wall Street menerima rilis data penjualan rumah
lama untuk bulan Oktober 2012 pada 4,79 juta unit vs. 4,7 juta unit atau
melampaui (diatas) estimasi konsensus.
Wall Street kemarin dilanda aksi beli masih
atas pernyataan presiden Obama minggu lalu bahwa kesepakatan akan dicapai
mengenai isu perpajakan dan subsidi anggaran secara berimbang atau menyiratkan
kecenderungan partai Republik untuk kompromi masalah pengenaan pajak terhadap
kelompok yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari USD 250.000/tahun.
Sebelumnya, wakil partai Republik cenderung menolak tegas pengenaan pajak ini.
Diskusi Fiscal Cliff akan dilanjutkan minggu depan.
Ketegangan di jalur Gaza kemarin
menimbulkan kekhawatiran atas pasokan minyak ke depan, dengan harga WTI naik
2,67% pada penutupan kemarin di USD 88,98/barel.
News Highlights
Metropolitan
Land (MTLA), emiten pengembang, meraup prapenjualan Rp 601,1 miliar hingga
Oktober 2012 atau 73,13% dari target prapenjualan tahun ini sebesar Rp 800
miliar. Pencapaian tersebut sebagian besar disumbang dari penjualan proyek
residensial yakni sekitar 72,65% atau Rp 436,7 miliar dari perolehan
prapenjualan hingga Oktober 2012. Perseroan optimistis prapenjualan perseroan
bisa melebihi target perseroan tahun ini, mengingat secara historis penjualan
pada November 2012 dan Desember 2012 cenderung meningkat. (Bisnis Indonesia)
Modernland
Realty (MDLN) membidik pendapatan usaha pada 2013 sebesar Rp 1,4 triliun,
meningkat 40% dibandingkan dengan target pendapatan usaha tahun ini Rp 1
triliun. Perseroan menyatakan target itu dipatok mengingat perseroan telah
mengakuisisi sejumlah hotel dan lahan industri. Akuisisi tersebut akan
menyumbang pendapatan kuartal IV/2012 dan berlanjut tahun depan. Akuisisi Hotel
Novotel yang mulai beroperasi pada awal kuartal IV/2012 juga turut menyumbang
pendapatan usaha 2013. (Bisnis Indonesia)
Bekasi
Fajar Industrial Estate (BEST) mencatat penjualan lahan seluas 72 hektare
hingga kuartal ketiga tahun ini, atau sekitar 72% dari target perseroan tahun
ini sebesar 100 hektar. Penjualan lahan tersebut disumbang dari penjualan lahan
di kawasan industri MM2100 yang berlokasi di Cibitung, Bekasi. Hasil penjualan
tanah perseroan sangat tinggi yakni memiliki porsi sekitar 96,45% dari total
pendapatan perseroan. (Bisnis Indonesia)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.