Friday, November 23, 2012

Market Review 23/11/2012

Market Review
 
Wall Street libur thanksgiving kemarin, dan akan dibuka setengah hari pada hari Jum’at. Pasar saham Jepang libur labour thanksgiving. Sementara itu, pasar saham Eropa kemarin malam ditutup rata-rata menguat di atas 0,5% terutama atas optimisme mengenai kesepakatan atas restrukturisasi utang Yunani yang diharapkan bisa final pada Senin 26 November. Selain itu, rilis atas data PMI negara Cina turut menopang penguatan bursa Eropa kemarin. 
 
Indeks purchasing manager’s index (PMI) hasil survey HSBC Holdings Plc menunjukkan indeks PMI manufaktur negara Cina naik menjadi 50,4 pada November 2012, dibandingkan dengan angka bulan Oktober pada 49,5. Rilis data ini memberikan optimisme investor bahwa pelambatan pertumbuhan ekonomi negara Cina sudah berakhir. Ekonomi negara Cina bertumbuh melambat pada 7,4% YoY di kuartal III-2012, tingkatan terendah selama tiga tahun lebih, dan lebih rendah dari kuartal sebelumnya pada 7,6% YoY.
 

Investor juga optimis atas prospek hasil rapat para menteri keuangan zona Eropa pada Senin 26 November yang akan membahas bagaimana mengemas paket restrukturisasi untuk memangkas utang publik negara Yunani. Rasio utang publik Yunani diperkirakan mencapai 183%  dari PDB pada tahun 2013 dan IMF memberi waktu untuk menurunkan rasio itu menjadi 120% dari PDB sampai batas waktu tahun 2020. Untuk hal ini dua kreditor Yunani, EU dan IMF masih belum sepakat karena EU cenderung memberi batas waktu lebih panjang menjadi tahun 2012. Jika terjadi kesepakatan semua pihak, Yunani bisa mendapatkan dana talangan ketiga pada 5 Desember 2012.

News Highlights
 
Benakat Petroleum Energy (BIPI) memproyeksikan lonjakan kinerja keuangan tahun depan setelah berhasil menuntaskan akuisisi 100% saham PT Astrindo Mahakarya Indonesia (AMI). Laba bersih diperkirakan meningkat menjadi USD 159 juta dibandingkan estimasi tahun ini USD 3 juta. Sedangkan pendapatan tahun 2013 diharapkan melejit menjadi USD 425 juta dibandingkan proyeksi tahun ini USD 40 juta.  (Investor Daily)
 
Ramayana Lestari Sentosa (RALS) berencana membuka enam gerai baru tahun depan, terutama di Jawa dan Sumatera dengan kebutuhan dana sekitar Rp 210 miliar – Rp 480 miliar. Dari setiap gerai, dana investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 35 miliar untuk gerai yang didaptakn dengan sewa, dan Rp 80 miliar untuk gerai milik sendiri. (Bisnis Indonesia)
 
AKR Corporindo (AKRA) akan membangun kawasan pelabuhan terintegrasi di Jawa Timur tahun depan. Nilai investasinya berkisar Rp 8-9 triliun. Investasi itu akan dikeluarkan secara bertahap selama 10 tahun. (Bisnis Indonesia)
 
Oktober 2013, Agung Podomoro (APLN) akan membuka empat hotel sekaligus. Keempat hotel tersebut adalah Sofitel di Nusa Dua Bali, Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman Bandung City dan Hotel Mercure Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebagai pengelola hotel, APLN menggaet Accor Group. Untuk membangun empat hotel tersebut, perseroan menginvestasikan total dana hingga Rp 2,1 triliun. Untuk membiayai keempat proyek ini, perseroan telah memiliki beberapa alternatif sumber dana. Mulai dari menerbitkan surat utang, pinjaman perbankan, serta menyisihkan sebagian dana perusahaan. (Kontan)
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.