Saturday, February 16, 2013

Simple Business

Waktu saya kecil, saya bercita-cita untuk memiliki sebuah usaha sendiri
Saat saya beranjak dewasa, disaat kuliah saya mempelajari management bisnis, management keuangan dan sebangsa nya.Namun statistik menyatakan bahwa peluang gagal sebuah bisnis di 2 tahun pertamanya adalah 80% (sumber : klik disini).
Banyak masalah yang menyebabkan gagalnya sebuah bisnis, seperti :
  • Kurangnya pengalaman bisnis dikala muda,  
  • Masalah pendanaan, 
  • Masalah mengatasi karyawan / sumber daya manusia
  • Persaingan bisnis dengan kompetitor 
  • Dsb...
Semua orang mesti belajar dari awal walaupun punya modal besar sekalipun tetap mesti belajar, mesti merasakan sakit dan jatuh bangun , karena jarang sekali yg langsung sukses pada usaha pertamanya. Saya pun pernah gagal dalam bisnis yang dikarenakan masalah dengan cashflow karena piutang usaha yang banyak gagal tertagih he...he...he...
Kemudian saya melirik bisnis disaham, saya melihat banyak sekali persamaan dengan sektor real, namun saya melihat juga adanya sedikit keunggulan yg lebih baik dari sektor real, yaitu :
  • Waktu mengawasi nya yang lebih fleksibel
  • Tidak perlu khawatir akan persaingan dengan kompetitor, karena tidak ada kompetitor :)
  • Tidak perlu modal yang besar sekali
  • Tidak perlu tempat / wadah usaha yang besar, cukup dengan sebuah laptop dan koneksi internet
  • Tidak perlu gudang untuk penyimpanan barang, apalagi brankas, saat ini harga brankas yang bagus saja minimal 20jt - 25jt an, mengapa saya patok dengan harga minimal sekian, karena saya tau titik lemah brankas yang harga nya dibawah itu :)
  • Tidak perlu showroom atau tempat display atau etalase untuk memajang barang dagangan
  • Dan bagian yang terbaik dari bisnis saham adalah dapat dilakukan walaupun kita masih sebagai karyawan , karena bisnis saham tidak menyita banyak waktu.

Melihat orang terkaya di indonesia saat ini, yaitu keluarga Djarum
Mengapa keluarga yg kaya seperti itu , tidak membangun usaha baru sebagai pelengkap atas usaha rokoknya yg sudah ada....Djarum malah membeli perusahaan yg sudah jadi yaitu Bank BCA.
Mengapa TEMASEK holding (perusahaan singapore) kurang sekali minat dalam membuat usaha baru dari nol , tapi malah asik caplok atau membeli saham perusahaan lain yg sudah ada, khususnya di indonesia.
Mengapa Warren Buffet juga sama seperti Temasek dan barusan saja Warren Buffet membeli saham perusahaan saus yang berumur 144 tahun , HJ Heinz Co senilai Rp.224 Trilliun !!!. Heinz merupakan induk perusahaan saus terkenal di indonesia yaitu saus tomat ABC.
Mengapa Lo keng Hoo juga sama seperti Buffet yg asik beli saham perusahaan yg sudah jadi , bukan mendirikan satu perusahaan baru dari awal.

Lihat Kentucky Fried Chicken (KFC), di kota saya, sejak saya kecil, saya suka sekali makan disana wkwkwkwkw sampai membuat saya berangan-angan untuk punya KFC sendiri, namun apa daya , butuh modal milyaran T__T. Saya juga suka minum kopi, ingin punya Starbuck , namun apa daya T__T.
Dengan Saham dapat memberikan jawaban atas ketidakmampuan permodalan saya di sektor real, karena disaham kita bisa memiliki perusahaan tersebut tanpa harus dengan modal yg besar.
Pemikiran sederhananya adalah hanya dengan modal kecil namun bisa ikut memiliki perusahaan tersebut dan tidak perlu ikut dengan urusan ribet nya setiap bulan seperti : 
  • urusan membayar gaji karyawan, 
  • urusan stock barang, 
  • urusan tenaga kerja , 
  • urusan menekan cost produksi dan lain sebagainya, saya hanya perlu menjadi silent partner saja wkwkwkwkwkw
Dan disaham, jika terjadi keadaan yg buruk pada perusahaan maka sahamnya dapat dijual dalam sekejap, beda dengan bisnis real yg sulit sekali jika kita ingin keluar dari bisnis yang kita bangun tersebut karena banyak urusan yg harus diselesaikan sebelum kita tutup.

Para pembaca yang terkasih, disaat negara indonesia yg sedang makmur nya sekarang ini (berdasarkan data ekonomi) maka jangan sampai kita ketinggalan,jangan sampai hanya orang lain atau sebagian kecil saja yg bisa menikmati saat-saat termakmur negara ini.
  • Jangan sampai kita hanya bisa minum kopi saja di Starbuck tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tersebut. Mitra Adiperkasa (2011 awal) Rp.2.775 saat ini Rp.6.850  +146%
  • Jangan sampai kita hanya bisa beli motor atau mobil saja di Astra tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tersebut. Astra Internasional (2011 awal) Rp.5.400 saat ini Rp. 7.750  +43%
  • Jangan sampai kita hanya bisa memarkir saja uang kita di bank tanpa ikut menikmati keuntungan bank tersebut dalam memanfaat dana kita yg dititipkan disana. Bank BCA (2011 awal) Rp.6.450 saat ini Rp. 10.000  +55%
  • Jangan sampai kita hanya bisa menggunakan produk Unilever saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tersebut. Unilever (2011 awal) Rp.16.000 saat ini Rp.23.000  +43%
  • Jangan sampai kita hanya bisa merokok saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan rokok tersebut. Sampoerna (2011 awal) Rp.28.000 saat ini Rp.72.000  +150%
  • Jangan sampai kita hanya bisa makan ayam saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan pakan ternak yang memasok ke peternakan ayam. Charoen Pokphand (2011 awal) Rp.1,800 saat ini Rp.4.200  +133%
  • Jangan sampai kita hanya bisa melewati tol dan membayar tarif tol tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tol tersebut. Jasa Marga (2011 awal) Rp.3.500 saat ini Rp.5.500  +57%
  • Jangan sampai kita hanya bisa minum food suplement saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan yg memproduksinya tersebut. Kalbe Farma (2011 awal)  Rp660 saat ini Rp.1.130  +71%
Saham memberikan peluang berbisnis dengan modal tidak besar dan tanpa perlu dipusingkan dengan urusan administrasi harian yg membosankan , dan yg bagusnya lagi yaitu dapat membeli / memiliki perusahaan dengan cara dicicil yg mana hal tersebut tidak dapat kita lakukan jika kita beli sebuah franchise yg berkwalitas baik atau tidak bisa juga dilakukan jika kita ingin punya lahan sawit namun kita tidak mau dipusingkan dengan masalah pupuk,pembibitan, hama, kwalitas tbs, harga jual tbs. Saham memberikan banyak kemudahan bagi kita yg ingin memiliki suatu usaha, namun yg perlu di ingat adalah resiko pergerakan harga yg ada disaham maka mind set kita harus selalu disamakan dengan mind set seorang pengusaha , sebagai contoh, jika pada 2005 ada seorang pengusaha baru saja buka suatu lahan perkebunan kelapa sawit dan saat tahun 2008 harga TBS (Tanda Buah Segar : Buah sawit)  jatuh sangat dalam sekali , apakah pengusaha tersebut akan langsung menutup kebun tersebut, tentu tidak , karena pengusaha tersebut memiliki perencana serta target jangka panjang yg sudah di rancang sejak awal. Maka alangkah baik nya jika kita juga melakukan hal yg sama seperti pengusaha itu , merancang / menyusun sejak awal sebelum kita memutuskan untuk terjun dalam pembelian saham suatu perusahaan dengan cara memperlajari struktur bisnis serta laporan keuangan perusahaannya serta money management kita dalam pembelian saham tersebut, jangan sampai asal beli saja.
Kesempatan untuk meraih keuntungan didunia saham selalu datang setiap hari, namun disetiap peluang yang ditawarkan selalu diiringi dengan resiko, maka menjadi tugas para profesional didunia saham (seperti saya contohnya he..he..he..) untuk memberikan bantuan dalam memanage resiko anda agar bisa mendapatkan hasil dari setiap peluang yang ditawarkan :) hais.......kok jadi malah terasa seperti iklan X__X (abaikan paragraf terakhir)

semoga corat coret saya ini dapat bermanfaat, jika ada salah kata maka mohon dimaafkan. Tulisan ini saya buat pada desember 2011 pada notes facebook saya.

1 comment:

Note: Only a member of this blog may post a comment.