Tuesday, September 11, 2012

Cerita Pohon Bambu

Sebuah tulisan dari Santo Vibby  
dari link www.wealthygrow.com

Disebuah hutan, tumbuhlah sebuah bambu cina yang masih sangat kecil dan terlihat rapuh. Tak jauh dari bambu tersebut juga tumbuh pohon lain jenis pohon aren yang sama-sama masih kecil.
Hari demi hari mereka bersahabat, waktu terus berlalu 1-2  tahun telah berlalu, pohon aren tersebut sudah mulai tumbuh besar namun pohon bambu tersebut tidak berubah sedikitpun, bahkan rumput ilalang yang tumbuh di sampingnya hanya dalam beberapa minggu sudah melebihi tinggi dari sang bambu. 

Pohon-pohon lainnya di hutan tersebut juga telah menjulang tinggi dan terlihat kokoh, dan bertanya kepada pohon Aren,
“Kenapa engkau bermain dengan pohon kecil seperti itu ? Lihatlah batangnya, kecil dan kurus serta pendek sekali tidak bisa apa-apa dan lemah sekali”
Pohon Arenpun malu dan melupakan sang bambu kecil tersebut, kemudian bermain bersama pohon-pohon besar lainnya yang setara.
Tahun telah berganti, sudah 6 tahun sang bambu tetap tidak terlihat tumbuh sama sekali, hanya tambah tinggi beberapa sentimeter saja, sementara pohon-pohon lainnya telah tumbuh begitu gagah dan menjulang. 

Tahun ke 7

Pada tahun ke 7, tiba-tiba sang bambu tumbuh secara signifikan dan masif. Batangnya yang kuning dan indah terlihat begitu kokoh dan tetap tumbuh bertambah tinggi dan besar hanya dalam waktu singkat. Hanya dalam beberapa minggu saja, pohon bambu tersebut tumbuh jauh lebih tinggi daripada pohon-pohon lainnya yang selama ini tidak memandangnya.

Sahabatnya dulu sang pohon Arenpun bingung dan bertanya kepadanya “Kenapa kamu menunggu 6-7 tahun baru mau tumbuh sebesar ini ?”
Sang bambu pun menjawab “Selama ini aku tumbuh kebawah dulu”
Pohon aren bingung “Tumbuh kebawah ? Maksudnya gimana ?”
“Aku memperkuat akar-akarku dulu selama 6 tahun, sebelum aku dapat tumbuh secara cepat dan menjadi tinggi”

Ternyata selama 6-7 tahun pertama, ia bukanlah tidak mengalami pertumbuhan, hanya saja kita memang tidak melihat pertumbuhannya dengan kasat mata. Fokus pertumbuhan pohon bambu cina pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang. Pohon bambu cina sedang menyiapkan pondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang berpuluh-puluh meter.

Angin Topan

Tak lama, terjadilah angin topan yang sangat besar, dan begitu besarnya tiupan angin topan tersebut menumbangkan hampir semua pohon-pohon berbadan kokoh dan besar lainnya.
Angin topan tanpa maaf tersebut juga menerjang pohon bambu tersebut. Namun pohon bambu tersebut bergerak seirama dengan angin yang kuat, Batangnya yang panjang terlihat gemulai berayun ke kiri dan ke kanan. Tiupan angin topan yang dasyat tidak mampu menumbangkan sang bambu, padahal pohon-pohon besar lainnya telah tercabut hingga ke akar-akarnya.
Pondasi yang kuat dari akar sang bambu yang ditumbuhkan sejak kecil, dan di perkuat terus menerus selama 6-7 tahun tak tergoyahkan dan telah menjadi pondasi yang kuat menancap di tanah.

Kesuksesan yang ideal dan anti bangkrut layaknya pohon bambu di atas, bukanlah dinilai dari seberapa besar batang pohon yang terlihat di atas tanah, namun dilihat dari seberapa kuat akar-akar yang dibangun dari kecil sehingga menjadi pondasi dasar yang kuat mencengkram tanah walaupun masalah seberapapun besarnya menerpa.
Sementara kesuksesan yang terlihat begitu besar dan kokoh, jika tidak mempunyai akar ataupun dasar yang menjadi pondasi finansialnya, Jika diterpa sebuah masalah besar akan tumbang dan tercabut hingga ke akarnya yang lemah, serta jarang dapat bangkit kembali.
Akar yang kuat disini salah satunya adalah pondasi financial yang ditanamkan sejak awal.
Bayangkan apa yang terjadi jika pohon bambu cina tidak mempunyai akar yang cukup kuat untuk menopang ketinggiannya? Sedikit tiupan angin saja akan membuatnya tumbang.

Terima kasih Coach Vibby  

menurut saya....dalam hal trading maka akar-akar pohon bambu tersebut adalah :
MONEY MANAGEMENT
TRADING PLAN
TRADING RULE
ANALISA CHART
KESABARAN 

semoga bermanfaat ^__^ 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.