Thursday, October 25, 2012

Market Review 25/10/2012

Market Review
 
Dow Jones Rabu malam ditutup turun 25 poin atau 0,19% pada 13.077 terutama atas kinerja emiten kuartal III-2012 yang dibawah estimasi investor.
 
Indeks DJIA kemarin dibuka pada teritori hijau ditopang oleh hasil keputusan rapat bank sentral Amerika FOMC yang memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah (pada tingkatan mendekati 0% dan maksimum 0,25%) sampai setidaknya pertengahan tahun 2015. Bank sentral juga menegaskan kembali akan tetap melaksanakan QE3, yaitu dengan cara membeli MBS (Mortagage-Backed Securities) sebesar USD 40miliar per bulan sampai keadaan ekonomi membaik. Kemarin dirilis data New Home Sales atau penjualan rumah baru untuk bulan September 2012 pada 389ribu unit vs. estimasi konsensus pada 385ribu unit, atau sekitar sama dengan estimasi. Walaupun tidak ada yang mengejutkan positif, hasil rapat FOMC dan rilis data perumahan kemarin sempat menempatkan indeks DJIA pada teritori hijau. Namun, kinerja kuartal III-2012 atas, antara-lain, emiten Cisco yang kemarin turun 3,5%, menghantar DJIA untuk ditutup pada teritori merah.

 
Sementara itu, harga komoditas WTI kemarin ditutup 1,15% lebih rendah pada USD 85,33 per barel atas data persediaan minyak mingguan Amerika yang dirilis pada 5,9 juta barel vs. estimasi konsensus pada 1,8 juta barel.

News Highlights
 
Huadian Power International Corporation Ltd, salah satu perusahaan energi terbesar asal Tiongkok, akan membeli saham PT Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) minimal senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 470miliar. Huadian akan membeli saham baru yang diterbitkan CNKO melalui penawaran umum terbatas saham (Rights Issue). CNKO akan melepas 5,4 miliar (55,9%) saham baru melalui Rights Issue. Harga pelaksanaannya mencapai Rp 500 per saham, sehingga total dana yang diraup mencapai Rp 2,7triliun. (Investor Daily)
 
Elnusa (ELSA), emiten jasa minyak dan gas terpadu, memperkirakan laba bersih 9 bulan pertama 2012 naik 40% dari periode sama tahun lalu berkat kontrak-kontrak baru. Laba bersih sepanjang Januari-September 2012 mencapai Rp 68,65miliar, naik dibandingkan dengan Rp 49,04miliar pada periode sama tahun lalu. (Bisnis Indonesia)
 
Pakuwon Jati (PWON) mencatatkan laba bersih senilai Rp 529,65miliar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini atau naik 128,99% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 257,5miliar. Pendapatan emiten properti ini naik 59,15% dari Rp 1,01triliun pada kuartal III/2011 menjadi Rp 1,61triliun pada kuartal III/2012. Laba kotor perseroan melonjak sebesar 91,59% menjadi Rp 929,6miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 485,19miliar. Penjualan kondominium dan kantor berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan yakni mencapai 46,45% dan disusul dari pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan yang mencapai 26,18% dari total pendapatan. (Bisnis Indonesia)
 
Visi Media Asia (VIVA) mencetak lonjakan laba bersih sebesar 289% hingga kuartal III-2012 menjadi Rp 85,3miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 21,8miliar. Kenaikan itu didorong peningkatan pendapatan sebesar 25% dari Rp 733,3miliar menjadi Rp 916,5miliar. (Investor Daily)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.