Monday, October 22, 2012

Market Review 22/10/2012

Market Review
Dow Jones Jum’at minggu lalu ditutup melemah 205 poin atau 1,52% pada 13.343 terutama atas kinerja emiten kuartal III-2012 yang sangat mengecewakan investor. Rilis data ekonomi Existing Home Sales untuk bulan September 2012 yang diatas estimasi konsensus tidak bisa mengimbangi aksi jual minggu lalu.

 
Aksi jual dipicu oleh rilis kinerja kuartal III-2012 atas emiten McDonald’s dan General Electric yang dibawah estimasi konsensus, dengan masing-masing harga saham turun 4,46% dan 3,42% pada perdagangan Jum’at. Aksi jual emiten ini masih melanda emiten Google yang sehari sebelumnya sudah turun signifikan dengan alasan yang sama. Begitu juga dengan emiten Burger King (turun 3,43%), Apple (turun 3,6%), dan Microsoft (turun 2,9%). Walaupun estimasi investor sudah direvisi turun menghadapai musim rilis kinerja kuartal III-2012, terlihat emiten Amerika masih tidak kebal dengan kejutan negatif. Investor masih mengkhawatirkan dampak pelemahan ekonomi global ke depan.  Sehingga rilis data ekonomi penjualan rumah lama untuk bulan September 2012 pada 4,75juta unit vs. estimasi konsensus 4,70juta unit tidak bisa mengimbangi arus jual investor.
Tema yang sama menggerakan perdagangan komoditas dengan rata-rata komoditas utama turun dalam kisaran diatas 2% pada perdagangan Jum’at.  Demikian juga dengan pasar saham Asia pagi ini dibuka pada teritori merah, diperparah dengan ekspor Jepang yang turun 10,3% yoy vs. estimasi konsensus pada 9,6%. Penurunan ekspor Jepang September ini merupakan ke-empat bulan berturut.

News Highlights
 
Eterindo Wahanatama (ETWA) akan investasi senilai Rp 1,5triliun untuk penanaman lahan perkebunan sawit seluas 24ribu hektar (ha) hingga 2015. Dana tersebut juga digunakan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) dan penambahan kapasitas pabrik biodiesel. Pendanaan investasi berasal dari pinjaman bank as internal masing-masing sekitar 70% dan 30%. (Investor Daily)
 
PP (PTPP) berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 600miliar pada semester I-2013. Sebagian besar dana hasil emisi obligasi akan dipakai untuk membiayai proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi ( Engineering, Procurement, and Construction/EPC). (Investor Daily)
 
Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan penjualan unit properti (Marketing Sales) sebesar Rp 3,27triliun hingga September 2012. Meski Marketing Sales sudah mencerminkan 93,4% dari target tahun ini sebesar Rp 3,5triliun, perseroan belum berencana merevisi naik target tersebut. (Investor Daily)
 
Astra Agro Lestari (AALI) optimistis mampu mencapai target produksi sebanyak 5 juta ton tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hingga akhir tahun ini. Hingga kuartal III, produksi TBS perusahaan berkode saham AALI ini telah mencapai 3,95 juta ton, atau setara 79% dari target tahunan. Seiring dengan kenaikan produksi TBS, AALI pun yakin mampu mencapai target produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sebesar 1,35 juta ton hingga penghujung 2012. Target tahun ini lebih besar ketimbang realisasi produksi CPO tahun lalu, sebanyak 1,26 juta ton. (Kontan)
 
Mustika Ratu (MRAT) yakin penjualan semester II 2012 bisa lebih besar 12%-15% ketimbang semester I. Pada semester I tahun ini, MRAT mencatatkan penjualan senilai Rp 206miliar. Pada periode Juli-Desember, MRAT memproyeksikan penjualan bisa berkisar Rp 230miliar hingga Rp 237miliar. Penjualan di paruh kedua akan terdongkrak oleh peluncuran 11 produk baru. (Kontan)
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.