Wednesday, October 3, 2012

Market Review 03/10/2012

Dow Jones Selasa malam ditutup turun 33 poin atau 0,24% pada 13.482 terutama atas kekhawatiran investor mengenai perkembangan di Spanyol. Pasar saham Amerika juga bergerak dalam kisaran terbatas dengan investor waspada menyikapi isu Fiscal Cliff dan pemilihan presiden Amerika.
 
Investor saham Amerika kemarin berjaga dan melakukan aksi jual atas ketidak-pastian mengenai kapan tepatnya Spanyol akan mengajukan proposal resmi untuk meminta dana bantuan kepada Troika. Ini menjadi hal yang ditunggu investor sebab anggaran belanja Spanyol yang sudah mengakomodasi syarat lembaga peminjam internasional sudah resmi diumumkan, dan lebih jauh, proses audit terhadap perbankan sudah dilaksanakan yang sudah menentukan bahwa Spanyol memerlukan sekitar 128 miliarEuro atau USD 128miliar untuk rekapitalisasi bank-bank bermasalah. Investor saat ini sedang menerka tanggal dimasukkannya proposal resmi: tanggal 8 Oktober (saat ESM resmi efektif beroperasi dan akan dilaksanakannya rapat dewan ESM yang pertama kali), atau tanggal 18-19 Oktober saat rapat pemimpin EU diselenggarakan, yang juga dianggap merupakan waktu yang tepat untuk memasukkan proposal. Dimasukkannya proposal resmi dari Spanyol merupakan salah satu poin masalah Eropa yang bisa dianggap selesai.
 
Dari isu domestik Amerika, investor masih mengawasi isu dampak Fiscal Cliff dan pemilihan presiden. Jika subsidi pajak dan penambahan anggaran belanja lainnya tidak diperpanjang, hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Amerika tahun 2013 secara negatif signifikan. Sehubungan dengan kinerja presiden Amerika saat ini Obama, investor akan sangat mencermati rilis data lapangan kerja, terutama penambahan lapangan kerja Non Farm Payrolls yang akan diumumkan pada Jum’at. 

News Highlights
 
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD 220juta dari The Siam Commercial Bank Pcl dan Bangkok Bank Pcl. Perjanjian pinjaman diteken pada 29 September 2012. TPIA akan menggunakan pinjaman dari Siam Commercial Bank dan Bangkok Bank untuk membeli kembali (Buyback) sisa obligasi senilai USD 184,9juta. (Investor Daily)
 
Harum Energy (HRUM) mengakuisisi 50,5% saham PT Karya Usaha Pertiwi, perusahaan batu bara di Kalimantan Timur senilai USD 2juta. HRUM menargetkan produksi keseluruhan sepanjang tahun 2012 antara 12,5 juta -13 juta ton. Produksi itu berasal dan anak usaha PT Mahakam Sumber Jaya dan perusahaan patungan PT Santan Batubara (Bisnis Indonesia)
 
Lautan Luas (LTLS) membentuk perusahaan baru yang merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan terkemuka Jepang Ajinomoto Co. Inc. Perusahaan yang akan berlokasi di Cikarang Bekasi ini memiliki struktur kepemilikan saham untuk LTLS sebesar 33,33% dan sisanya 66,67% dimiliki Ajinomoto. Nantinya, perusahaan baru ini akan memproduksi asam amino sebagai bahan baku, produk khusus turunan untuk bahan kosmetik. (Neraca)
 
Menurut Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo, inflasi tahun ini akan mencapai 4,6%. Angka ini masih berada di kisaran target BI di 3,5%–5,5%. Pada September lalu, harga konsumen naik 0,01% mom atau 4,31% yoy, sedangkan inflasi inti mencapai 0,34% mom atau 4,12% yoy. (Investor Daily)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.