Market Review
Dow Jones Rabu malam ditutup
turun 25 poin atau 0,19% pada 13.077 terutama atas kinerja emiten kuartal
III-2012 yang dibawah estimasi investor.
Indeks DJIA kemarin dibuka pada teritori
hijau ditopang oleh hasil keputusan rapat bank sentral Amerika FOMC yang
memutuskan untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah (pada tingkatan
mendekati 0% dan maksimum 0,25%) sampai setidaknya pertengahan tahun 2015. Bank
sentral juga menegaskan kembali akan tetap melaksanakan QE3, yaitu dengan cara
membeli MBS (Mortagage-Backed Securities) sebesar USD 40miliar per bulan sampai
keadaan ekonomi membaik. Kemarin dirilis data New Home Sales atau penjualan
rumah baru untuk bulan September 2012 pada 389ribu unit vs. estimasi konsensus
pada 385ribu unit, atau sekitar sama dengan estimasi. Walaupun tidak ada yang
mengejutkan positif, hasil rapat FOMC dan rilis data perumahan kemarin sempat
menempatkan indeks DJIA pada teritori hijau. Namun, kinerja kuartal III-2012
atas, antara-lain, emiten Cisco yang kemarin turun 3,5%, menghantar DJIA untuk
ditutup pada teritori merah.
Sementara itu, harga komoditas WTI kemarin
ditutup 1,15% lebih rendah pada USD 85,33 per barel atas data persediaan minyak
mingguan Amerika yang dirilis pada 5,9 juta barel vs. estimasi konsensus pada
1,8 juta barel.
News Highlights
Huadian
Power International Corporation Ltd, salah satu perusahaan energi terbesar asal
Tiongkok, akan membeli saham PT Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) minimal
senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 470miliar. Huadian akan membeli saham baru
yang diterbitkan CNKO melalui penawaran umum terbatas saham (Rights Issue).
CNKO akan melepas 5,4 miliar (55,9%) saham baru melalui Rights Issue. Harga
pelaksanaannya mencapai Rp 500 per saham, sehingga total dana yang diraup
mencapai Rp 2,7triliun. (Investor Daily)
Elnusa
(ELSA), emiten jasa minyak dan gas terpadu, memperkirakan laba bersih 9 bulan
pertama 2012 naik 40% dari periode sama tahun lalu berkat kontrak-kontrak baru.
Laba bersih sepanjang Januari-September 2012 mencapai Rp 68,65miliar, naik
dibandingkan dengan Rp 49,04miliar pada periode sama tahun lalu. (Bisnis
Indonesia)
Pakuwon
Jati (PWON) mencatatkan laba bersih senilai Rp 529,65miliar sepanjang 9 bulan
pertama tahun ini atau naik 128,99% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu
sebesar Rp 257,5miliar. Pendapatan emiten properti ini naik 59,15% dari Rp
1,01triliun pada kuartal III/2011 menjadi Rp 1,61triliun pada kuartal III/2012.
Laba kotor perseroan melonjak sebesar 91,59% menjadi Rp 929,6miliar dibandingkan
periode sama tahun lalu Rp 485,19miliar. Penjualan kondominium dan kantor
berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan yakni mencapai 46,45% dan
disusul dari pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan yang mencapai 26,18% dari
total pendapatan. (Bisnis Indonesia)
Visi
Media Asia (VIVA) mencetak lonjakan laba bersih sebesar 289% hingga kuartal
III-2012 menjadi Rp 85,3miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp
21,8miliar. Kenaikan itu didorong peningkatan pendapatan sebesar 25% dari Rp
733,3miliar menjadi Rp 916,5miliar. (Investor Daily)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.