Dow Jones Rabu malam ditutup
turun 128 poin atau 0,95% pada 13.345 dengan aksi jual terutama masih dipicu
oleh tema pelemahan ekonomi global yang dipertegas oleh rilis kinerja emiten
yang dibawah estimasi. Kemarin Wall Street menerima rilis berita dari emiten
Chevron yang menyatakan bahwa kinerja kuartal III-2012 akan lebih rendah
signifikan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Rilis berita ini memicu aksi
jual pada emiten Chevron yang harga sahamnya turun sebesar 4,2% kemarin. Aksi
jual juga melanda emiten Alcoa dengan harga saham turun sebesar 4,6% pada hari
Rabu. Sehari sebelumnya, Alcoa merilis kinerja yang menunjukkan rugi untuk
kuartal III-2012.
Sementara itu, ESM (European Stability
Mechanism) sudah resmi beroperasi mulai awal minggu ini, memiliki kekuatan dana
sebesar 500 miliar Euro. Hal ini merupakan alat tambahan bagi negara anggota
Uni Eropa yang bermasalah selain kebijakan OMTs yang sudah merupakan komitmen
ECB. Pada saat yang sama tanda tanya masih meliputi investor apakah Spanyol
masih akan mengajukan proposal resmi untuk meminta dana bantuan internasional,
mengingat imbal hasil negara tersebut sudah turun signifikan sejak diumumkannya
OMTs pada 6 September. Masalah krisis utang Eropa merupaka salah satu hal yang
dibahas pada pertemuan enam bulanan IMF di Tokyo, Jepang, yang dimulai hari
ini.
News Highlights
Benakat Petroleum Energy (BIPI)
kembali menunda realisasi akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia senilai USD
600juta hingga akhir tahun akibat proses uji tuntas yang belum selesai. (Bisnis
Indonesia)
Matahari Putra Prima (MPPA)
menargetkan pendapatan Rp 14triliun pada 2013 atau naik 25% dibandingkan dengan
target akhir tahun ini yang diperkirakan Rp 11,2triliun. Pertumbuhan pendapatan
tersebut dicapai melalui penambahan 20 gerai Hypermart pada 2013, dengan
membidik kota-kota besar di wilayah Indonesia Timur. Hingga September 2012,
perseroan memiliki 73 gerai Hypermart atau hampir memenuhi target tahun ini
sebanyak 78 gerai. (Bisnis Indonesia)
Selamat Sempurna (SMSM),
produsen onderdil otomotif, mematok penjualan Rp 2,1triliun pada tahun ini,
atau mengincar kenaikan sebesar 20% dari penjualan tahun lalu yang sebesar Rp
1,8triliun. Hingga paruh pertama tahun ini, SMSM sudah mencatatkan penjualan
sebesar Rp 893miliar, naik 20,5% dari periode sama tahun lalu senilai Rp
875miliar. Sementara itu laba bersih pada semester I-2012 sebesar Rp 122miliar
atau naik sebesar 13% dibandingkan laba bersih semester I-2011 pada Rp
108miliar. Jika dihitung, realisasi penjualan per Juni 2012 sudah mencapai 45%
dari target tahunan. (Kontan)
Modernland Realty (MDLN)
memutuskan untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 500miliar tahun ini. Perseroan
menunjuk PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) sebagai penjamin pelaksana emisi
efek. (Investor Daily)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.