Market Review
Dow Jones Selasa malam ditutup
naik 127 poin atau 0,95% pada 13.551 terutama atas rilis berita kinerja emiten
dan data ekonomi Amerika.
Wall Street kemarin menerima beberapa
berita positif sehubungan dengan prospek emiten ke depan. Harga saham emiten
Johnson & Johnson naik 1,4% setelah merevisi naik proyeksi tahun ini.
Begitu juga dengan harga saham Murphy Oil Corporation, naik setelah dirilis
berita bahwa emiten ini akan memisahkan (Spin-Off) salah satu unit usahanya.
Beberapa saat menjelang musim rilis kinerja kuartal III-2012, investor saham
Amerika memang sudah merevisi turun estimasi mereka terhadap kinerja kuartal
III-2012. Sedikit fakta diatas estimasi konsensus terlihat mampu memicu aksi
beli. Selain itu, kemarin juga dirilis data ekonomi indeks produksi untuk bulan
September 2012 yang mencatatkan kenaikan 0,4% yoy vs. minus 1,4% yoy pada bulan
Agustus 2012 vs. +0,3% yoy estimasi konsensus. Hal ini juga membuat indeks DJIA
bisa untuk ditutup pada sedikit dibawah titik tertingginya 13.556.
Sementara itu, Spanyol kembali
mendengungkan akan memasukkan proposal resmi untuk meminta dana bantuan Troika,
walaupun belum dinyatakan kisaran waktu yang tepat. Hal ini menyebabkan mata
uang Euro meningkat terhadap beberapa mata uang dunia utama kemarin. Sebahagian
pihak spekulasi proposal resmi akan dimasukkan sebelum pemilihan umum regional
pada 21 Oktober. Dimasukkannya proposal resmi oleh Spanyol kepada lembaga
internasional dianggap sebagai salah satu penyelesaian dalam daftar masalah
Eropa.
News Highlights
Bank Tabungan
Pensiunan Nasional (BTPN) telah membukukan laba bersih Rp 1,4triliun per 30
September 2012 atau tumbuh 50% dibandingkan periode sama tahun lalu yang
tercatat Rp 933,33miliar. Pertumbuhan laba yang signifikan ini diantaranya
ditopang oleh penyaluran kredit Rp 37,1triliun hingga akhir kuartal
III-2012,meningkat 30% dibandingkan periode sama 2011. Penyaluran kredit ini
tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin dari rasio
kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL)nett sebesar 0,39% atau turun
dibandingkan dengan periode sama tahun lalu pada 0,45%. (Investor Daily)
Intiland
Development (DILD) berencana mengakuisisi lahan seluas 500 hektare (ha) di
sekitar Surabaya untuk dijadikan kawasan industri. Dana yang disiapkan mencapai
Rp 200-250miliar. Perseroan menggunakan kas internal untuk mendanai akuisisi
lahan. Rencananya, kawasan industri baru itu akan mulai dijual dalam 2-3 tahun
ke depan. (Investor Daily)
Heffernan
International Ltd menjual 7,72% saham Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Selain itu, beberapa pemegang saham dengan kepemilikan di bawah 5% ikut melepas
saham perusahaan jalan tol tersebut. (Investor Daily)
Wijaya
Karya (WIKA) membukukan kontrak baru hingga September 2012 senilai Rp
11,2triliun. Perolehan tersebut setara dengan 68% dari target kontrak baru
tahun ini senilai Rp 16,5triliun. (Investor Daily)
Ramayana
Lestari Sentosa (RALS) telah membukukan pendapatan sebesar Rp 5,92triliun
hingga kuartal III/2012 atau naik sekitar 66,7% dibandingkan dengan perolehan
pada periode sama tahun lalu senilai Rp 3,55triliun. (Bisnis Indonesia)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.