Dow Jones Jum’at minggu
lalu ditutup naik tipis 2 poin atau 0,02% pada 13.328 setelah sempat menyentuh
tingkat tertinggi 13.401 hari itu atas rilis data indeks kepercayaan konsumen
yang diatas estimasi. Namun, kembali, optimisme di Wall Street memudar atas
kekhawatiran perkembangan di Eropa dan prospek rilis kinerja kuartal III-2012
yang lemah minggu ini.
Jum’at, dirilis indeks Michigan
Sentiment untuk bulan Oktober 2012 pada tingkatan 83,1 vs. estimasi konsensus
78,5. Optimisme konsumen Amerika yang tercermin dalam indeks ini sempat
menghantar DJIA ke 13.401, namun aksi jual kembali melanda indeks seiring
dengan kembalinya kekhawatiran investor atas isu Eropa dan prospek kinerja
kuartal III-2012.
Investor saham masih menunggu kapan Spanyol
akan mengajukan proposal resmi ke lembaga internasional seiring dengan sudah
disahkannya anggaran belanja mereka. Belum ada kepastian dari Mentri Keuangan
Spanyol dan ini menambah tanda-tanya investor. Selain itu, Yunani baru saja
merilis data tingkat penganggurannya yang berada pada titik rekor 25,1% untuk
bulan Juli 2012. Pada saat yang sama, IMF dan EU masih belum menemukan
kesepakatan untuk menanggulangi krisis utang Yunani selanjutnya. Yang menjadi
isu utama adalah pilihan bunga yang lebih rendah, tenor yang diperpanjang, atau
dana talangan lebih banyak. Namun yang diinginkan Yunani adalah pengurangan
pokok terutang atau Haircut yang sulit untuk dipenuhi karena alasan politis.
Yunani, sejak tahun 2010, sudah menerima dua paket talangan. Pada paket
talangan yang kedua pada Maret 2012, telah disepakati Yunani harus memenuhi
rasio hutang terhadap PDB sebesar 120% sampai tahun 2020. Namun, menurut
pantauan IMF, tahun ini rasio hutang terhadap PDB Yunani akan mencapai 170,7%,
dan akan mencapai 181,8% pada tahun 2013, atau sudah diatas target.
Implikasinya adalah IMF tidak akan bisa menggelontorkan paket dana talangan
selanjutnya sampai ada upaya Yunani bersama lembaga atau kreditor lain untuk
menurunkan rasio hutang terhadap PDB tersebut.
News Highlights
Semen
Gresik (SMGR) membukukan volume penjualan semen sebanyak 16 juta ton pada
kuartal III-2012. Penjualan itu naik 13,5% dibandingkan periode sama 2011
sebanyak 14,09 juta ton. Khusus September 2012, volume penjualan semen BUMN
tersebut mencapai 2,13 juta ton, meningkat 28,3% dibandingkan September 2011
sebanyak 1,66 juta ton. Sementara itu, konsumsi semen nasional pada kuartal
III-2012 mencapai 39,46 juta ton, naik 15% dibandingkan periode sama tahun lalu
34,31 juta ton. Konsumsi terbesar masih terjadi di Pulau Jawa sebanyak 21,76
juta ton, meningkat 15,5% dari 18,84 juta ton. (Investor Daily)
Tahun
2012, Semen Gresik (SMGR) menargetkan penjualan mencapai 23 juta ton. Dengan
memperhitungkan kenaikan harga semen, perseroan menargetkan pertumbuhan
pendapatan sebesar 12%. (Investor Daily)
Induk
perusahaan keuangan MNC Group, PT Bhakti Capital Tbk (BCAP), akan menjaring
modal segar melalui penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
(non-HMETD). Perseroan hendak merilis 87,5 juta saham baru dengan nilai nominal
Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham. Harga penutupan
saham BCAP pada Jum’at kemarin pada posisi Rp 1.190 per saham. (Kontan)
Malindo
Feedmill (MAIN) melebarkan sayap bisnisnya hingga ke hilir. Produsen pakan
ternak dan distributor anak ayam usia sehari (DOC) ini siap memproduksi makanan
olahan berupa sosis dan nugget. Produk baru tersebut mengusung merek Sunny
Gold. (Kontan)
Malindo
Feedmill (MAIN) menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 25% hingga 30% menjadi
Rp 3,25triliun hingga Rp 3,38triliun. Adapun laba bersihnya diproyeksikan
meningkat 25% hingga 30% menjadi Rp 256miliar hingga Rp 267miliar. (Kontan)
Menurut Direktur Riset Ekonomi dan
Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo, neraca pembayaran Indonesia mengalami
surplus US$ 1 miliar pada 3Q12, menyusul defisit US$ 2,8 miliar pada triwulan
sebelumnya. Defisit neraca transaksi berjalan mencapai US$ 5,7 miliar, lebih
rendah dari defisit US$ 6,9 miliar pada 2Q12. Sedangkan, surplus neraca transaksi
modal dan finansial naik menjadi US$ 6,7 miliar pada 3Q12 dari US$ 5,5 miliar
pada kuartal sebelumnya, ditopang oleh investasi langsung dan investasi
portofolio asing serta penarikan utang luar negeri swasta. (Investor Daily)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.