Market Review
Dow
Jones
Jum’at minggu lalu ditutup melemah 205 poin atau 1,52% pada 13.343
terutama atas kinerja emiten kuartal III-2012 yang sangat mengecewakan
investor.
Rilis
data ekonomi Existing Home Sales untuk bulan September 2012 yang diatas
estimasi konsensus tidak bisa mengimbangi aksi jual minggu lalu.
Aksi
jual dipicu oleh rilis kinerja kuartal III-2012 atas emiten McDonald’s
dan General Electric yang dibawah estimasi konsensus, dengan masing-masing
harga saham turun 4,46% dan 3,42% pada perdagangan Jum’at. Aksi jual
emiten ini masih melanda emiten Google yang sehari sebelumnya sudah turun
signifikan dengan alasan yang sama. Begitu juga dengan emiten Burger King
(turun 3,43%), Apple (turun 3,6%), dan Microsoft (turun 2,9%). Walaupun
estimasi investor sudah direvisi turun menghadapai musim rilis kinerja kuartal
III-2012, terlihat emiten Amerika masih tidak kebal dengan kejutan negatif.
Investor masih mengkhawatirkan dampak pelemahan ekonomi global ke depan.
Sehingga rilis data ekonomi penjualan rumah lama untuk bulan September 2012
pada 4,75juta unit vs. estimasi konsensus 4,70juta unit tidak bisa mengimbangi
arus jual investor.
Tema
yang sama menggerakan perdagangan komoditas dengan rata-rata komoditas utama
turun dalam kisaran diatas 2% pada perdagangan Jum’at. Demikian juga
dengan pasar saham Asia pagi ini dibuka pada teritori merah, diperparah dengan
ekspor Jepang yang turun 10,3% yoy vs. estimasi konsensus pada 9,6%. Penurunan
ekspor Jepang September ini merupakan ke-empat bulan berturut.
News Highlights
Eterindo Wahanatama (ETWA) akan investasi
senilai Rp 1,5triliun untuk penanaman lahan perkebunan sawit seluas 24ribu
hektar (ha) hingga 2015. Dana tersebut juga digunakan untuk pembangunan pabrik
kelapa sawit (PKS) dan penambahan kapasitas pabrik biodiesel. Pendanaan
investasi berasal dari pinjaman bank as internal masing-masing sekitar 70% dan
30%. (Investor Daily)
PP (PTPP) berencana menerbitkan obligasi
sebesar Rp 600miliar pada semester I-2013. Sebagian besar dana hasil emisi
obligasi akan dipakai untuk membiayai proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi
( Engineering, Procurement, and Construction/EPC). (Investor Daily)
Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan
penjualan unit properti (Marketing Sales) sebesar Rp 3,27triliun hingga
September 2012. Meski Marketing Sales sudah mencerminkan 93,4% dari target
tahun ini sebesar Rp 3,5triliun, perseroan belum berencana merevisi naik target
tersebut. (Investor Daily)
Astra Agro Lestari (AALI) optimistis mampu
mencapai target produksi sebanyak 5 juta ton tandan buah segar (TBS) kelapa
sawit hingga akhir tahun ini. Hingga kuartal III, produksi TBS perusahaan
berkode saham AALI ini telah mencapai 3,95 juta ton, atau setara 79% dari
target tahunan. Seiring dengan kenaikan produksi TBS, AALI pun yakin mampu
mencapai target produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sebesar
1,35 juta ton hingga penghujung 2012. Target tahun ini lebih besar ketimbang
realisasi produksi CPO tahun lalu, sebanyak 1,26 juta ton. (Kontan)
Mustika Ratu (MRAT) yakin penjualan
semester II 2012 bisa lebih besar 12%-15% ketimbang semester I. Pada semester I
tahun ini, MRAT mencatatkan penjualan senilai Rp 206miliar. Pada periode
Juli-Desember, MRAT memproyeksikan penjualan bisa berkisar Rp 230miliar hingga
Rp 237miliar. Penjualan di paruh kedua akan terdongkrak oleh peluncuran 11
produk baru. (Kontan)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.