News Highlights
Ace
Hardware Indonesia (ACES) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 25% pada
2013 menjadi sekitar Rp 3,75triliun. Tahun ini, perseroan optimistis pendapatan
mencapai Rp 3triliun atau tumbuh 25% dibandingkan 2011 sebesar Rp 2,4triliun.
Perseroan menyatakan selalu mematok pertumbuhan pendapatan sekitar 20%-25% per
tahun. Pertumbuhan itu bakal didukung oleh potensi pasar industri ritel. Untuk
mencapai target tersebut, perseroan akan menambah 30 gerai hingga akhir 2015.
(Investor Daily)
Ace
Hardware Indonesia (ACES) akan memecah nilai saham (Stock Split) pada November
2012. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Dalam rapat
umum pemegang saham kemarin disetujui Stock Split dengan rasio 1:10. (Investor
Daily)
Matahari
Putra Prima (MPPA) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 21% selama
semester pertama 2012 menjadi Rp 5triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu
sebesar Rp 4,1triliun. Hypermart menjadi kontributor pendapatan terbesar, yakni
Rp 4,9triliun. Hypermart masuk dalam divisi Matahari Food Business (MFB). Sisa
penjualan disumbangkan bisnis Timezone sebesar Rp 176miliar dan bisnis lainnya
Rp 83miliar. Sejalan dengan itu, perseroan membukukan lonjakan laba bersih sebesar
91% pada semester pertama 2012 menjadi Rp 82miliar dari Rp 44miliar. (Investor
Daily)
Gozco
Plantation (GZCO) menargetkan bisa menambah sekitar 4.000 hektar (ha) areal
tanam baru sepanjang tahun ini. Perseroan menyatakan meski pada paruh pertama
tahun ini GZCO hanya merealisasikan penanaman seluas 500 ha, namun perseroan
yakin target penanaman tahun ini bisa tercapai. Sampai akhir semester I tahun
2012, GZCO memiliki total lahan perkebunan seluas 80.000 ha di Sumatera
Selatan. Jumlah tersebut terdiri dari lahan tertanam seluas 37.000 ha, areal
penggunaan lain (APL) seluas 53.135 ha, dan sisanya lahan gambut yang belum
bisa ditanami. (Kontan)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
inflasi September lalu di angka 0,01% mom (4,31% yoy). Pasca Idul Fitri, harga
bahan pangan dan tarif transportasi mengalami penurunan. Di kelompok bahan
makanan, terjadi deflasi 0,92% mom, sedangkan harga konsumen di segmen transpor
terkikis 0,8%. Meski begitu, terjadi inflasi yang tinggi di dua kelompok
komoditas. Di grup sandang, terjadi inflasi 1,47%, disokong oleh kenaikan harga
emas perhiasan. Di kelompok pendidikan, harga juga meningkat 1,07% terkait
dengan aktivitas di awal tahun ajaran. (BPS)
Ekspor turun 12,27% mom (-24,3% yoy)
pada Agustus lalu, sedangkan impor jatuh 15,21% (-8,02% yoy). Dengan demikian,
terjadi surplus perdagangan sebesar US$ 248,5 juta. Selama
Januari–Agustus, ekspor mencapai US$ 127,17 miliar (-5,58% yoy),
sedangkan impor mencapai US$ 126,67 miliar (+10,28% yoy). (BPS)
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal
Bambang Brodjonegoro, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 6,3%–6,5% yoy
pada 3Q12. Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi, investasi asing, dan
belanja pemerintah. (Kontan)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.