Market Review
Dow Jones Kamis malam ditutup naik 39 poin
atau 0,3% pada 13.074 dengan indeks DJIA bergerak mixed pada zona merah
di 13.007 dan zona hijau di 13.076. Investor saham Amerika cenderung optimis
menjelang pengumuman data ekonomi penambahan lapangan kerja dan tingkat
pengangguran dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Jum’at malam ini, namun
dilain pihak masih waspada terhadap perkembangan isu Fiscal Cliff.
Sementara itu, ECB kemarin menurunkan
estimasi pertumbuhan ekonomi tahun 2013 untuk zona euro. ECB saat ini
memperkirakan ekonomi 17 negara yang menggunakan mata uang euro akan kontraksi
sebesar 0,3% tahun depan vs. estimasi pertumbuhan sebesar 0,5% yang dibuat tiga
bulan yang lalu. Tahun 2012 zona euro juga mengalami kontraksi. Sementara itu,
pada pertemuan kebijakan terakhir 2012 itu, ECB mempertahankan suku bunga acuan
di rekor level rendah 0,75%, hal yang sudah diperkirakan oleh banyak pihak.
Menanggapi masalah ekonomi yang terjadi di beberapa negara anggota zona euro,
ECB menyatakan tidak akan mengaktifkan OMTs sampai ada negara yang mengajukan
dana talangan (bailout) kepada lembaga dana penyelamatan permanen, Mekanisme
Stabilisasi Eropa (ESM). Selain itu, negara dimaksud juga harus menyetujui
persyaratan fiskal yang ketat. Tema revisi turun prospek pertumbuhan ekonomi
zona euro juga melemahkan harga minyak WTI pada perdagangan kemarin.
Dilain pihak, rata-rata pasar saham Asia
pagi ini dibuka mixed dengan kecenderungan menguat atas spekulasi data
tenaga kerja Amerika yang akan diumumkan malam ini.
News Highlights
AKR
Corporindo (AKRA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 165,06 miliar atau
Rp 40 per saham (dividen yield 0,95%) pada 16 Januari 2013. Cum dan
ex dividen di pasar regular dan negosiasi jatuh pada 26 dan 27 Desember
2012. (Investor Daily)
Resources
Alam Indonesia (KKGI) menargetkan volume penjualan tahun depan tumbuh 9,3%
menjadi 4,7 juta ton, dibandingkan estimasi tahun ini 4,3 juta ton. Adapun
volume penjualan tahun ini diproyeksikan tumbuh 2,3% dibandingkan 2011 sebesar
4,2 juta ton. (Investor Daily)
Eksploitasi
Energi Indonesia (CNKO) akan menerbitkan obligasi sebesar USD 500 juta hingga
USD 1 miliar pada semester II tahun depan. Dana hasil emisi surat utang itu
digunakan untuk membiayai pembangungan pembangkit listrik. Perseroan belum memutuskan
apakah akan menerbitkan obligasi global atau rupiah. (Investor Daily)
Hingga
bulan November 2012, Sentul City (BKSL), mencatat penjualan sebesar Rp 696,96
miliar. Angka ini sudah melapaui target penjualan perseroan pada tahun 2012
yang ditargetkan sebesar Rp 600 miliar. (Kontan)
Indeks keyakinan konsumen mencapai
posisi tertinggi sepanjang sejarah di 120,1 pada November 2012, 0,6 poin lebih
tinggi dari bulan sebelumnya. Survei konsumen terbaru Bank Indonesia
menunjukkan perbaikan persepsi mengenai kondisi pendapatan dan bisnis. Konsumen
juga meningkatkan keinginan mereka untuk membeli barang tahan lama, namun
terjadi pelemahan pada persepsi mereka terhadap ketersediaan lapangan kerja
saat ini dan di masa yang akan datang. Survei yang sama juga menyimpulkan
adanya kenaikan ekspektasi inflasi akibat rencana kenaikan tarif listrik. (BI)
Pemerintah berencana mengenakan pajak
2% terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) dengan omzet Rp 300 juta hingga Rp
4,8 miliar per tahun. Penarikan pajak ini mulai berlaku pada 2013. Potensi
pendapatan pajak dari UKM terbilang besar. UKM diperkirakan menyumbang 61,9%
dari PDB, namun sektor ini hanya memberi kontribusi sekitar 5% dari total
penerimaan pajak. (Kontan)
Laporan terbaru dari Transparency
International menempatkan Indonesia di peringkat 118 pada daftar negara
terbersih dari korupsi. Ini lebih buruk dari peringkat 100 yang didapat pada
2011. Pada 2012, tingkat korupsi di sektor publik Indonesia dipandang lebih
buruk dibandingkan Malaysia (peringkat 54), China (80), Thailand (88), India
(94), dan Filipina (105), namun masih lebih baik dari Vietnam (123).
(Transparency International)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.