Market Review
Dow Jones Selasa malam ditutup turun 14
poin atau 0,11% pada 12.952 dengan indeks DJIA bergerak mixed di dua
zona,namun tidak bisa bertahan pada kisaran tinggi kemarin di 13.022. Aksi jual
pada pasar saham Amerika masih dipicu oleh isu berkisar pada perkembangan isu Fiscal
Cliff. Wall Street tidak menerima rilis data ekonomi kemarin.
Presiden Obama sudah memberikan komentarnya
ke publik atas prosposal yang diusulkan oleh partai Republik sehari sebelumnya.
Inti dari komentar tersebut, adalah presiden Obama akan tetap menjalankan
agenda pengenaan pajak bagi mereka dengan kelompok penghasilan di atas USD 250
ribu, namun terbuka untuk menurunkan tarif pajak tersebut. Hal ini dilakukan
sebagai bagian dari reformasi pajak yang akan dilakukan untuk menutup peluang
penyalahgunaan (loopholes) dan pengurangan pajak (deductions)
yang akan diproses pada tahun 2013. Presiden Obama mengatakan tidak cukup waktu
tahun ini untuk melaksanakan reformasi keseluruhan pajak seperti yang diusulkan
oleh partai Republik kemarin.
News Highlights
BRAU
menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 116
juta pada 2013. Salah satu sumbernya berasal dari penerbitan obligasi sekitar
USD 500 juta tahun depan dengan tenor lima tahun. (Investor Daily)
Lippo
Karawaci (LPKR) menganggarkan belanja (capital expenditure) sebesar USD 600
juta pada 2013. Tahun ini, capex perseroan berkisar USD 400 – 450 juta
dan telah direalisasikan sebanyak USD 300 juta hingga September lalu (Investor
Daily).
Nusa
Konstruksi Enjiniring (DGIK), salah satu emiten konstruksi swasta nasional di
Indonesia, memperoleh kontrak baru senilai Rp 2,25 triliun hingga November
2012. Nilai kontrak tersebut naik 196% dibandingkan tahun lalu Rp 759 miliar.
(Investor Daily)
Bekasi
Fajar Industrial Estate (BEST) menargetkan penjualan lahan di kawasan industri
seluas 120 hektare atau senilai USD 216 juta pada tahun depan. (Bisnis
Indonesia)
Pemerintah membukukan pendapatan dan
hibah sebanyak Rp 1.060 triliun, setara dengan 78,1% dari target setahun.
Belanja negara tercatat senilai Rp 1.112,11 triliun atau 71,8% dari target,
dengan belanja modal mencapai Rp 82,99 triliun atau masih 48,8% dari nilai yang
dianggarkan. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, realisasi
total belanja dan belanja modal masing-masing mencapai 70,7% dan 42,9%.
(Kontan)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.