Market Review
Dow Jones Senin malam ditutup
naik tipis 15 poin atau 0,11% pada 13.169 dengan volume tipis seiring dengan
keengganan investor untuk mengambil posisi signifikan ditengah ketidak-pastian
atas bagaimana kesepakatan akhir bentuk UU anggaran baru Amerika.
Pada saat ini, publik Amerika
terlihat sudah bisa menerima tiga kemungkinan fakta: yaitu isu jurang fiskal
disepakati sebelum 25 Desember: kedua, disepakati sesaat sesudah tahun baru
2013, dan ketiga disepakati sekitar bulan Februari. Mengutip salah seorang staf
kepresidenan Obama, 40% kemungkinan terjadinya alternatif pertama, 25%
alternatif kedua, dan 35% alternatif ketiga. Yang menjadi fokus utama investor
saham Amerika adalah memperkirakan bagaimana reaksi pasar menghadapi tiga
kemungkinan ini untuk mengambil manfaat dari perdagangan saham. Sayangnya,
reaksi pasar merupakan hal yang rumit yang meliputi aspek emosional yang juga
meliputi kalkulasi untung rugi, sulit untuk diprediksi. Faktor ini diperkirakan
antara lain yang menyebabkan investor enggan mengambil posisi signifikan
kemarin. Wall Street tidak menerima rilis data ekonomi kemarin.
Sementara itu, versi KEN
(Komite Ekonomi Nasional) , ekonomi Indonesia pada 2013 diperkirakan bertumbuh
6,1%-6,6% meski ekonomi global masih dilanda ketidakpastian akibat krisis Eropa
dan ekonomi di dalam negeri masih didera sejumlah masalah. Tingkat pertumbuhan
versi KEN lebih rendah dari tingkat pertumbuhan versi BI (6,3% - 6,7%) dan juga
lebih rendah dari versi pemerintah pada 6,8%.
News Highlights
Bumi
Serpong Damai (BSDE) menargetkan pendapatan sebesar Rp 4,25 triliun pada 2013
atau naik sekitar 15% dibandingkan estimasi tahun ini Rp 3,7 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh tingginya pencapaian penjualan
marketing (marketing sales) dalam beberapa bulan terakhir. Dibutuhkan
waktu 13 bulan untuk mewujudkan marketing sales menjadi pendapatan. BSDE
menargetkan total marketing sales sebanyak Rp 4,2 triliun hingga 2012.
Sedangkan marketing sales tahun 2013 diharapkan tumbuh 15%. (Investor
Daily)
ADMG
menargetkan pertumbuhan omzet sektiar 22% pada 2013, ditopang peningkatan
produksi dari lini produk kimia seiring dengan rampungnya pabrik pada
pertengahan tahun depan. Ditargetkan pendapatan tahun depan sebesar Rp 5,5
triliun, meningkat sebesar Rp 1 triliun dari proyeksi pendapatan sampai akhir
2012 senilai Rp 4,5 triliun. (Bisnis Indonesia)
Perusahaan
jasa pertambangan Samindo Resources (MYOH) menyiapkan belanja modal senilai USD
20 juta untuk tahun depan, yang berasal dari pinjaman bank dan induk usaha.
Belanja modal tahun depan digunakan untuk pembelian alat berat dan pengembangan
usaha. (Bisnis Indonesia)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.