Sejak IHSG 5.200an jatuh hingga 3.800an, atau saat september 2013 s/d desember 2013 yg bergerak dalam trend turun, sudahkah mendapatkan pelajaran berharga ?
Atau malah bingung dengan bertaburannya berita buruk ekonomi domestik di media, bingung dgn perang antara 2 analis, yg satu bullish walaupun dgn bahasa penyampaian yg masih gak mau dianggap salah jika analisanya memang salah dan analis yg satunya lg malah sangat yakin akan bearish berat....
Mungkin ada jg yg masih bertanya, mengapa sektor mining dan agri sempat diangkat naik sekarang malah dibanting turun.
Beberapa pasti banyak jg yg bertanya, apakah dgn kenaikan 3% IHSG hari ini sudah "AMAN" untuk masuk kembali ke dalam pasar ?
Secara garis besar, ada 3 macam type orang di pasar saham, yaitu :
1.yg benar2 type Investor, ini hanya ada 1% dari total jumlah orang yg ada di dalam bursa.
2.yg merasa dirinya investor, namun harga emiten2 yg dibelinya selalu saja turun / sangkut, type ini yg saya sebut sebagai NYANGKUTERZ
3.TRADER
Jika saya kembali ditanya dgn pertanyaan "apakah kenaikan 3% IHSG hari ini sudah "AMAN" untuk masuk kembali ke pasar ?"
Saya bingung untuk menjawabnya, karena type yg pertama (investor tulen) tidak mungkin bertanya seperti itu ke saya. Type yg ke tiga (trader) gak mungkin juga nanya ke saya seperti diatas itu, krn pasti pertanyaan TRADER ke saya adalah :
"Indikator ,apakah sudah confirm muncul signal buy?"
"Area nyaman untuk buy dgn chart daily, area buy yg nyaman untuk chart weekly diharga berapa?"
"Support & resist nya diharga berapa ? "
"Berapa besaran risk untuk posisi yg satu ini ?"
"Strategi pembelian apakah one shot atau average up?"
jadi untuk yang type ke dua, nyangkuterz, sebelum banyak bertanya ke kanan kiri, coba untuk bertanya kepada diri sendiri dahulu "pelajaran apa yg sudah didapat selama 6 bulan terakhir ini?"
jadi untuk yang type ke dua, nyangkuterz, sebelum banyak bertanya ke kanan kiri, coba untuk bertanya kepada diri sendiri dahulu "pelajaran apa yg sudah didapat selama 6 bulan terakhir ini?"
untuk menjadi trader yg handal, perlu banyak belajar, seperti bisnis jg perlu banyak belajar, untuk bisnis saja ada 95% peluang untuk gagal di 2 tahun pertama nya dan trading adalah bisnis, wajib diperlakukan dengan cara yang sama, sama-sama perlu tekun belajar serta ulet.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.