Semalam saya mengikuti webinar salah satu mentor TA yang sering mengadakan seminar di indonesia, dengan harga yang lumayan.
Pembahasan mengenai Proteksi / StopLose
Berikut saya langsung berikan contoh nya :
Pada gambar saham ELSA diatas adalah chart weekly
terlihat ada Support
terlihat support ada di area 472-477
kita anggap support di 472 sebagai level Support
Nah untuk menentukan level StopLose, wajib menentukan terlebih dahulu Target Jual / Target harga naik.
Saya menggunakan Fibonacci, ketemu target harga naik di 575
Pada saat ini ELSA berada pada harga 485
berikut adalah cara menentukan level Proteksi nya
Target Price 575 - Entry Price 485 = 90 (Range)
Range dibagi 3 = 30
Maka area Proteksi / Stoplose adalah = Entry Price 485 - Range 30 = 455
Yang jadi permasalahan adalah semalam ini banyak timbul pertanyaan
"Jika harga turun sampai ke harga 455, apa yang harus dilakukan ?"
" Jika harga mendekati 455, apa yang harus dilakukan ?"
" Jika saya Tidak sempat pantau, dan harga terlanjur turun jauh ke 440, apa yang harus dilakukan ?"
Jika anda sudah repot-repot mendesign suatu bisnis, planning, urus perizinan, urus tempat, urus showroom , urus perabotan toko, NAMUN karyawan anda tidak bekerja dengan baik, karyawan anda Tidak menjalankan perintah dan sistem yang telah anda tentukan, karyawan anda Masih harus bertanya banyak hal lagi kepada anda padahal anda sudah jelas-jelas pernah menginformasikan hal tersebut.
Lalu Apa GUNAnya anda Punya Karyawan, namun Tidak bisa Bekerja ?
Maksud saya adalah, anda sudah kalkulasi semua perhitungan pada ELSA diatas, anda sudah tentukan level proteksi, Namun jika Anda tidak Setting IPOT ATM / Automatic StopLose
APA GUNA nya Anda belajar dari mentor yang hebat, bayar mahal-mahal, namun anda Tidak Setting StopLose
Jadi mau anda jadi seorang type Investor ataupun type Trader
PILIHLAH Sekuritas yang menyediakan StopLose Otomatis , itu Wajib !!!
Tanpa StopLose Otomatis, ibarat anda mengendarai mobil dengan laju namun dalam keadaan rem yang blong.